Rabu, 16 Desember 2015

Sepmor Hantam Double Kabin, Satu Luka Parah



Bireuen – Tabrakan antara sepeda motor Supra dengan mobil Double Kabin terjadi di jalan Bireuen – Takengon, km 2, tepatnya didepan pintu masuk ‘Doorsmeer Aneza’ Desa Juli Cot Meurak Kecamatan Juli, akibatnya, pengendara supra mengalami luka parah dibagian kepala, Kamis (17/12/2015), sekitar pukul 9.00 WIB.
Erwin, warga Paya Meuneng Peusangan selaku supir dan pemilik mobil Double Kabin bernomor polisi BK 8415 BA mengatakan, dirinya datang dari arah kota Bireuen hendak menuju doorsmeer untuk mencuci mobil, saat hendak berbelok kiri masuk doorsmeer tiba-tiba dari arah depannya bagian kiri jalan melaju Supra dengan agak kencang. Duum!, tabrakanpun tidak dapat dielakkan.
“Padahal mobil sudah Saya hentikan, Saya klakson lagi berulang kali, tapi Supra itu tidak berhenti juga,” kata Erwin dilokasi kejadian usai mengantar korban kecelakaan ke RS. Bireuen Medical Center (BMC).
Kondisi Supra bernomor polisi BL 4916 ZT hancur bagian depan, sementara plang bagian kiri mobil Double Kabin hancur, beberapa goresan kuat juga terdapat dibagian depan mobil.
Usai tabrakan, Muhammad Nazar (22) selaku pengendara Supra segera dilarikan ke RS BMC dengan mobil Double Kabin tersebut. Dokter yang menanganinya menjelaskan, korban mengalami luka robek di kepala.
“Kesadarannya bagus, tadi sudah kita periksa ada luka robek dibagian depan kepalanya,” kata dokter Nura, dokter piket di RS. BMC.
Muhammad Nazar beralamat, Dusun tgk Dirawang, Desa Blang Nie, Kecamatan Simpang Ulim, dia disebut sebut bekerja pada salah satu panglong kayu kawasan Juli.
Sumber Berita: Juang News
 Publisher : Najib Zakaria
Editor: Adun. GA

Sabtu, 12 Desember 2015

Sungai Sarkea Dano Trans Meluap, 2 Rumah Hancur dan 3 Mobil Hanyut
13 Desember 2015


Subulussalam – Banjir yang melanda Desa Dano Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Sabtu malam (12/12/2015), mengakibatkan dua rumah hancur dan tiga unit mobil yang belum diketahui pemiliknya hanyut terbawa arus akibat luapan sungai Sarkea (Tambar Lihe).
Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPG) Dano Trans, Amril yang ditemuijuangnewss.com di lokasi menjelaskan, banjir terjadi sekitar pukul 1.30 WIB, dan dua rumah milik Ahmadi (36) dan Dedi (32) hancur total diterjang sungai Serkea, ketinggian air sungai semalam ditaksir mencapai 4 meter.
“Selain bangunan rumah hancur dan rusak berat, seluruh isi rumah habis disapu banjir,” kata Amril.
Dia melanjutkan, rumah milik Ahmadi dan Dedi Perangin-Rangin tidak ada barang yang tersisa dari dalam rumah, semua terbawa arus sungai, termasuk satu unit sepeda motor.
“Air Suangai Tambar Lihe datang secara tiba-tiba, sehingga tak ada harta benda yang bisa diselematkan,” ungkap Ketua BPG Desa Dano Tras.
Banjir ini juga mengakibatkan antrian panjang kenderaan mencapai 2 kilometer, jalur transportasi Subulussalam–Tapak Tuan lumpuh total karena banjir, Amatan juangnews.com pada pukul 08.00 WIB jalur ini bisa dilalui. [Wahda]

Publisher : Adun. GA
Banjir di Nagan Raya ketinggian capai 1 meter
Laporan Dedi Iskandar | Nagan Raya
SUKA MAKMUE - Musibah banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Nagan Raya sejak Jumat (11/12/2015) malam hingga pukul 23.35 WIB dilaporkan semakin meninggi dengan ketinggian air mencapai satu meter di sejumlah lokasi.
Akibatnya, hingga Jumat malam sebagian besar warga yang tersebar di Kecamatan Beutong, Seunagan Timur, Seunagan serta Tripa Makmur mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Hujan lebat terus mengguyur sebagian besar wilayah Nagan Raya, kami khawatir airnya semakin tinggi. Kami berharap segera ada penanganan dari pihak terkait khusunya untuk mengevakuasi warga yang mengalami
musibah," kata Tgk Dun, warga Blang Ara Keudee, Kecamatan Seunagan Timur kepada Serambinews.com. (*)
Editor: Adun. GA

Kamis, 10 Desember 2015

Banjir Tangse, 5 Rumah Hanyut dan 3 Rusak Berat

Jumat, 11 Desember 2015


SIGLI- Dampak banjir yang terjadi, Kamis (10/12/2015) sekitar pukul 18.30 WIB, menyisakan kepedihan khususnya bagi warga Gampong Blang Bungong dan Blang Dhot, Kecamatan Tangse.
Kedua gampong tersebut merasakan dampak banjir paling besar karena lima rumah warga hanyut dan tiga mengalami rusak berat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Apriadi SSos, kepada Serambinews.com, Jumat (11/12) mengatakan, lima rumah yang disapu banjir masing-masing milik Rusdi (35), Nyak Puteh (40), Faridh (65), Rohani (45) dan Abdullah (65) di Gampong Blang Bungong.
Sedangkan rumah yang mengalami rusak berat milik Ny Kaoy (60), Nurlaila (40) dan Hasna (65) di Gampong Blang Dhot (65).
" Kedelapan warga yang hilang rumahnya sampai kini ditampung ditempat saudarnya," kata Apriadi yang kini meninjau langsung dampak banjir di Tangse.
Ia menjelaskan, arus transportasi Keumala-Geumpang dan Meulaboh sampai kini lumpuh total.
Karena 30 meter jalan nasional di perbatasan Gampong Blang Bungong - Blang Dhod belum bisa dilalui setelah putus diterjang banjir. (*)


Sumber Berita: Serambi Indonesia

Editor : Adun. GA

Minggu, 29 November 2015

Jalan Tangse - Beureuenun Masih Lumpuh

Senin, 30 November 2015 08:58


Laporan Nur Nihayati | Pidie
SIGLI - Akses jalan provinsi antara Beureuenun - Tangse masih lumpuh total hingga Senin (30/11/15) pukul 07.00 WIB.
Titik masih tertimbun bebatuan dan tanah persisnya di Dusun Cot Goh, Gampong Blang Malo, Kecamatan Tangse, Pidie.
Sedangkan beberapa titik longsor lainnya mulai di Mampree, Geuni, Ulee Gunong Kecamatan Tangse sudah dibersihkan sejak tadi malam. "Kita berdoa tidak hujan lagi," ujar Camat Tangse, Ir Jakfar kepada Serambinews.com , Senin (30/11/15) pukul 07.00 WIB.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Efendi dihubungi terpisah mengataku, alat berat sudah bekerja sejak Minggu (29/11/15) malam. Sementara itu dari empat titik longsor tiga di antaranya sudah teratasi. "Tinggal satu titik lagi di Blang Malo," katanya.
Sumber: SERAMBINEWS.COM, 
Editor: Adun.GA

Kembang Tanjong Terendam Banjir Luapan

Senin, 30 November 2015 08:54


Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SIGLI- Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, Senin (30/11/15) sekitar pukul 07.30 WIB, mulai terendam banjir luapan Sungai Krueng Tiro. Air sungai yang meluber ke perkampungan menyebabkan aktivitas warga terganggu.
Bahkan Aktivitas belajar mengajar di Kecamatan Kembang Tanjong diliburkan.
" Laporan kepala sekolah SMA, SMP, SD, MTsN dan MIN di Kecamatan Kembang Tanjong harus diliburkan‎. Siswa sempat datang ke sekolah kemudian mereka pulang karena air merendam ruangan belajar," kata anggota DPRK Pidie, Ispandiari, kepada Serambinews.com, Senin (30/11/15).‎
Katanya, air luapan Sungai Tiro juga menggenangi badan jalan di depan Polsek Kembang Tanjong. Air setinggi satu meter itu menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas.
Kecuali itu, kata Ispandiar, air juga menggenangi jalan Beureunuen -Kembang Tanjong, tepat di Desa Jumpoh Adan. Di ruas jalan itu air setinggi lutut orang dewas mengalir di badan jalan.
Sumber: SERAMBINEWS.COM
Editor: Adun.GA

Ekses Banjir, Satu Warga Jojo Meninggal

Senin, 30 November 2015 00:19



Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SIGLI -‎ Yusnadi Ahmad (70) warga Gampong Jojo, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Minggu (29/11/2015) sekitar pukul 21,11 WIB, dilaporkan meninggal dunia.
Menurut informasi, lelaki tua renta itu dalam kondisi sakit terjebak bersama keluarganya di dalam rumah semi permanen.
"Korban meninggal dunia karena terkejut saat melihat air sungai menerobos ke dalam rumahnya‎. Jenazah korban telah dievakuasi menggunakan ambulan puskesmas," kata Camat Mutiara Timur, Bahrul Walidin, kepada Serambinews.com .
Dikatakan, saat ini gelombang warga yang mengungsi meningkat. ‎Para pengungsi berasal dari Gampong Jojo, Simbe, Pulo Drien dan Jumpoh Adan.
Lokasi pengungsian untuk sementara digunakan gudang kakao terletak di Kota Mini Beureunuen. Juga lokasi-lokasi lain yang letaknya berpencar yang mudah bagi masyarakat.
"Saat ini air sungai mulai surut, kita mendoakan hujan tidak turun lagi," kata Bahrul Walidin.
Sumber Berita: SERAMBINEWS.COM,
Editor: Adun. GA

Longsor, Lintas Tangse-Beureuenun Lumpuh Total

Minggu, 29 November 2015 19:46


SIGLI - Jalan provinsi lintas Beureuenun ke Tangse, Minggu (29/11/2015) sejak pukul 18.00 WIB putus total.
Penyebabnya, terjadi longsor paling parah di Gampong Mampree, Kecamatan Tangse, Pidie karena intensitas hujan cukup tinggi.
Kejadian ini mengakibatkan badan jalan provinsi di sejumlah titik tertimbun material tanah longsor yang jatuh dari perbukitan di pinggiran jalan. Kondisi terparah berada di Gampong Mampree.
Saat ini petugas sedang mengatasi secara darurat dengan harapan lintasan itu bisa kembali di lintasi kendaraan.
"Yang dari Beureuenun tertahan di Keumala, sebaliknya dari arah Tangse tertahan di Blang Malo," kata Camat Tangse, Jakfar yang menghubungi Serambi, Minggu (29/11/2015) malam.
Jakfar juga mengaku masih tertahan di Pasar Keumala dan belum mencapai titik lokasi karena belum dapat dilewati.
Ia memprediksi titik longsor juga terdapat di lokasi lainnya, namun untuk kepastiannya masih dalam upaya menghimpun keterangan dari beberapa keuchik.
Laporan: Nur Nihayati | Pidie
Editor: Adun GA
Sumber Berita: Serambi Indonesia

Minggu, 22 November 2015

Hacker Beberkan Rencana ISIS Serang Indonesia

 Minggu, 22 November 2015 

Kelompok afiliasi peretas, Anonymous, OpParisIntel, baru-baru ini menemukan rencana penyerangan ISIS ke Indonesia. Dalam rencana itu, terungkap ISIS juga akan menyerang beberapa negara lain, yaitu Prancis, Amerika Serikat, Italia, dan Lebanon.
Penyerangan itu kabarnya akan dimulai pada hari ini, Minggu, 22 November 2015. Pada serangannya ke Indonesia, ISIS berencana menyerang komunitas Al-Jihad dan One Day One Juz.
Menurut sebuah komunitas di Reddit, Al-Jihad adalah sebuah masjid di Karawang, Jawa Barat. Sedangkan, One Day One Juz adalah komunitas pengajian online yang menyemangati anggotanya untuk membaca Quran.
Dilansir dari IBTimes, selain Indonesia, lokasi lain yang menjadi target serangan ISIS adalah acara konser di Italia, perayaan Kristus Raja di gereja-gereja Katolik seluruh dunia yang tahun ini jatuh pada 22 November.
Sementara di Lebanon, ISIS berencana menyerang Universitas Pastoral. Dan di Amerika Serikat mereka menargetkan sebuah acara olahraga gulat di Atlanta.
"Tujuan kami beberkan rencana ISIS agar semua orang bersiap dan siaga, agar mereka membatalkan rencana," tulis peretas Anonymous.
Anonymous dan kelompok siber yang dimiliki ISIS telah melakukan perang dunia maya semenjak kelompok teroris tersebut menyerang Paris pada 13 November 2015 lalu. Grup peretas mengatakan mereka telah berhasil membekukan 5.000 akun Twitter milik ISIS.
Semenjak insiden majalah Charlie Hebdo pada Januari 2015 'perang' serupa juga berlangsung. Anonymous mengklaim berhasil menutup 149 website, 101.000 akun Twitter dan mengapus 5.900 video propaganda milik ISIS.

Sumber: Dream -Reporter : Puri |


 



Jumat, 20 November 2015

Indonesia akan mendatangkan helikopter AgustaWestland AW-101


Heli ini akan dipakai sebagai alat transportasi khusus bagi Very-Very Important Person (VVIP) dalam melakukan kunjungan, termasuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber : Merdeka.com

Minggu, 15 November 2015

BREAKING NEWS: Pesantren BTRG Ceurih Terbakar

Senin, 16 November 2015 11:15


Laporan Asnawi Ismail | Banda Aceh
 BANDA ACEH - Gedung Yayasan Baldatul Taibatun Warabbul Ghafur (BTRG) Ceurih Ulee Kareng, Senin (16/11/2015) sekitar pukul 10.30 Wib, dilaporkan terbakar.
Hingga saat ini, tiga  armada pemadam dikerahkan ke lokasi pesantren anak yatim piatu tersebut.
Pesantren yang dipimpin Tgk Marhaban tersebut saat ini menampuang sebanyak 70 anak yatim.
Sumber Berita: SERAMBINEWS.COM,
Reporter : Andry Trysandy Mahany
15 November 2015 16:09

Filter bendera Prancis di Facebook tuai kontroversi, kamu pilih mana?

Secara otomatis foto profil akan berubah sesuai dengan warna bendera Prancis.
Tragedi pengeboman dan penembakan di enam tempat di Paris Jumat (13/11) lalu mencuri perhatian dunia. Tidak sedikit orang yang menyampaikan simpatinya di media sosial. Termasuk juga Facebook. 
Media sosial terbesar ini menyediakan perangkat bagi penggunanya agar bisa mengganti foto profil mereka. Secara otomatis foto profil akan berubah sesuai dengan warna bendera Prancis biru, putih, dan merah. 
Banyak pengguna Facebook pun sudah mengganti foto profil mereka dengan tema bendera Prancis. Ada banyak alasan mereka memasang profil picture tersebut, salah satu alasannya sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap para korban. 
Kendati demikian, aplikasi tersebut mengundang kontroversi karena dianggap diskriminatif. Pasalnya ada banyak kejadian lain di dunia namun dianggap tidak mendapat perhatian seperti kejadian di Paris.  
Seorang pengguna Facebook menulis status,"Sama Prancis berani menyatakan simpati agar disebut toleran dan liberal, keren katanya. Tapi sama Palestina malu menyatakan simpati".
Pengguna Facebook lainnya yang memilih netral menuliskan status,"Saya sengaja tidak memasang foto profil bendera Prancis, karena simpati saya tidak hanya untuk Prancis saja, tetapi juga untuk Palestina, Syria, Iraq,dan lain-lain".
Bahkan ada yang menuliskan tanggapan mengganti profil picture karena iseng."Rame ya komen ama tanggapan soal filter profile picture bendera Perancis. To be honest, most of the people use it paling karena iseng. efek ‪#‎prayforparis‬ mah cuma bonus ngikut karena yg lagi rame itu".
Nah, kalau kamu kira-kira pilih yang mana? 

Sumber Berita:  Brilio.net 

Siang Diperiksa Tentara, Malam Diperiksa GAM

Minggu, 15 November 2015


WAKIL Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) menegaskan, merawat perdamaian adalah salah satu cara agar Aceh tak kembali kepada masa suram seperti saat kecamuk konflik. Menurut JK, usia 10 tahun perdamaian adalah masa-masa kritis. “Makanya semua pihak harus bekerja maksimal, menumbuhkan spirit demokrasi dan merawat perdamaian,” sebutnya saat menjadi keynote speaker pada peringatan 10 tahun perdamaian di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, sore kemarin.

Menurut JK, tak ada satupun yang ingin terus mengalami konflik termasuk masyarakat Aceh. Masyarakat Aceh sudah tak ingin lagi merasakan kondisi mencekam seperti dulu. “Coba diingat saat konflik, jam lapan malam semuanya sudah kembali ke rumah, kedai kopi pun cepat sekali tutup. Parahnya lagi, siang diperiksa tentara, malam diperiksa GAM, kiri-kanan pun ada pajaknya,” ujar JK disambut tepuk tangan audien. 

Kemarin, JK juga mengisahkan bagaimana perjalanan panjang hingga terwujudnya perdamaian melalui MoU Helsini. Setidaknya, kata JK, ada beberapa kali upaya mewujudkan perdamaian antara Indonesia dan GAM. Pertama, saat Presiden Habibi meminta maaf secara konstitusional, kemudian Presiden Gus Dur memberikan otonomi khusus (otsus), dan perundingan CoHA (Cessation of Hostilities Agreement) di masa Megawati. “Kenapa baru Helsinki yang berhasil, karena perundingan itu kita bangun dengan trust dan guarantee trust (kepercayaan dan jaminan kepercayaan),” sebut JK.

Selain itu, perundingan berhasil karena antara Indonesia dan GAM saat itu benar-benar ingin mengakhiri pertikaian. JK juga mengaku, dalam perundingan selama hampir enam bulan, dirinya tak sekalipun bertatap muka dengan Malik Mahmud, Zaini Abdullah, dan tokoh GAM lainnya. “Saya hanya berkomunikasi via telepon, Pak Malek dan Pak Zaini saat itu telah sepakat untukdamai. Jika tidak, maka sulit juga dilaksanakan perundingan saat itu,” ungkap JK.

JK bercerita banyak soal perdamain dan konflik, termasuk ia mengatakan ada 15 konflik besar di Indoensia selama 70 tahun usia kemerdekaan. Aceh katanya salah konflik yang dipicu karena ketidakadilan yang disebabkan persoalan ekonomi.

Di akhir penjelasannya, JK mengatakan, ada empat hal penting terwujudnya perdamaian di Aceh. Pertama adanya keinginan semua pihak termasuk masyarakat untuk menyudahi perang. Kedua, adanya framework (kerangka kerja) yang bagus, ketiga strong leadership (kepemimpinan yang kuat) di kedua belah pihak, terakhir karena semua pihak adalah orang yang memiliki martabat.(dan)

Sumber Berita: Serambi Indonesia

Bireuen Tuan Rumah Bulan Bakti Karang Taruna Se-Aceh

Minggu, 15 November 2015


BIREUEN - Kabupaten Bireuen ditetapkan sebagai tuan rumah Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Provinsi Aceh yang akan berlangsung 23-25 November 2015. Kegiatn BBKT akan dihadiri pengurus karang taruna dari 23 kabupaten/kota di Aceh.

Ketua Panitia BBKT Karang Taruna Bireuen, Desi Safnita kepada Serambi, Kamis (12/11) mengatakan, BBKT akan diisii kegiatan yang bersifat sosial dengan melibatkan seluruh anggota karang taruna di Bireuen dan peserta dari kabupaten/kota di Aceh. Di samping itu juga akan ditetapkan salah satu desa sebagai desa binaan.

Kami sedang bekerja mempersiapkan berbagai hal agar pelaksanaan BBKT berjalan lancar,” ujarnya. 

Ketua Karang Kabupaten Bireuen, Zulkifli MKom bersyukur atas ditetapkannya Bireuen sebagai tuan rumah event tingkat provinsi ini. “Kita sudah siap menjadi tuan rumah dan memberikan yang terbaik kepada semua peserta acara ini,” ujarnya.

Dalam BBKT nanti, tambah Zulkifli, juga akan hadir utusan Kemensos RI, pengurus karang taruna pusat, provinsi, kabupaten/Kota, dan desa di Aceh, serta beberapa pengurus dari provinsi terdekat.(yus/jal)

Sumber Berita: Serambi Indonesia

Jumat, 13 November 2015

IKRAR TARUNA SIAGA BENCANA INDONESIA

KAMI TARUNA SIAGA BENCANA INDONESIA BERIKRAR

1.      BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA.

2.      SETIA DAN TAAT KEPADA NEGARA KESATUAN REPUBIK          INDONESIA  YANG BERDASARKAN PANCASILA UNDANG-          UNDANG DASAR 1945.


3.      MENJUNJUNG TINGGI KEHORMATAN BANGSA DAN NEGARA SERTA KORPS TARUNA SIAGA BENCANA.

4.      MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN MASYARAKAT TERUTAMA PARA KORBAN BENCANA DI ATAS- KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN TANPA DISKRIMINASI.

5.      BERSIKAP PROFESIONAL DALAM SETIAP MELAKSANAKAN TUGAS KEBENCANAAN DAN KEMANUSIAAN.

6.      MENEGAKAN DAN MENJUJUNG TINGGI AZAS DAN KEBERSAMAAN BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP PENANGULANGAN BENCANA DUNIA YAITU: SATU KOMANDO, SATU ATURAN, SATU KORPS.


7.      BERSIKAP JUJUR BERSEMANGAT SIGAP, TANGGAP DAN TIDAK MENGENAL MENYERAH SERTA MENJADI YANG PERTAMA DALAM PELAKSANAAN TUGAS.

Kamis, 12 November 2015

DEFINISI BENCANA

Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. (Definisi bencana menurut UU No. 24 tahun 2007)


Bencana merupakan pertemuan dari tiga unsur, yaitu ancaman bencana, kerentanan, dan kemampuan yang di picu oleh suatu kejadian.

Selasa, 03 November 2015

Pelatihan para relawan dan sekaligus Pengukuhan Kampung Siaga Bencana ( KSB ) Kec. Peudada Kab. Bireuen tgl 27 sd 29 Oktober 2015 yang melibatkan 32 Desa Daerah Rawan bencana di kawasan Kecamatan Peudada.



Sabtu, 19 September 2015

Selesai Pelatihan Tagana Muda dan Pemantapa Shelter di Sabang Aceh 2015


Selasa, 14 Juli 2015

"BUKU SAKU TARUNA SIAGA BENCANA"

14 Juli 2015 pukul 23:06 Wib
Taruna Siaga Bencana atau disingkat TAGANA merupakan relawan penanggulangan bencana yang telah berdiri sejak tanggal 25 Maret 2004. Didirikan diinisiasi oleh Kementerian Sosial RI untuk menjawab kebutuhan pentingnya penanggulangan bencana berbasis masyarakat dengan mempertimbangkan kerawanan bencana dan luasan serta letak geografis Indonesia.

1. MENGAPA HARUS TAGANA
Tagana adalah relawan berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial. Tagana merupakan perwujudan dari penanggulangan bencana bidang bantuan sosial berbasis masyarakat.

 2. SIAPA TAGANA?
Taruna Siaga Bencana (TAGANA) adalah relawan sosial yang berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian da aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial.

3. APA MAKSUD DAN TUJUAN TAGANA?
Dimaksudkan untuk mendayagunakan dan memberdayakan generasi muda dalam penanggulangan bencana da ditujukan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana baik pada prabencana tanggap darurat dan pasca bencana.

4. APA TUGAS TAGANA?
Membantu Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan penanggulangan bencana baik di prabencana, saat tanggap darurad maupun pasca bencana dan tugas-tugas penanganan permasalahan sosial lainya yang terkait.

5. APA FUNGSI TAGANA?
Dalam melaksanakan tugas penanggulangan bencana, TAGANA akan mempunyai fungsi dalam prabencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana.

6. APA FUNGSI PADA PRABENCANA?
a. Melakukan pendataan dan pemetaan daerah rawan bencana
b. Peningkatan kapasitas masyarakat dalam pengurangan risiko bencana
c. Pengurang risiko bencana di lokasi rawan bencana
d. Peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kemungkinan terjadi bencanae. Fasilitasi dalam pembentukan kampong siaga bencana
f. Pendeteksian diri pada masyarakat atas kemungkinan terjadi bencanag. Evakuasi bersama pihak terkait terlebih dalam bidang perlindungan sosial atas ancaman bahayah. Pengurangan risiko bencana dan kesiapsiagaan lainya.

7. APA FUNGSI PADA SAAT TANGGAP DARURAT?
a. Kaji cepat dan melaporkan hasil identifikasi serta rekomendasi kepada posko atau dinas/instansi sosial serta berkoordinasi dengan TRC bidang perlindungan sosial
b. Identifikasi/pendataan korban bencana 
c. Operasi tanggap darurat
d. Operasi tanggap darurat pada bidang dapur umum
f. Operasi tanggap darurat pada bidang logistik
g. Mobilisasi dan mengerahkan masyarakat dalam upaya pengurangan risiko
h. Upaya tanggap darurat lainnya.

8. APA FUNGSI PADA PASCABENCANA?
a. Identifikasi/pendataan kerugian material pada korban bencana
b. Identifikasi/pendataan kerusakan rumah atau tempat tinggal korban
c. Penanganan bidang psiskososial dan rujukan
d. Upaya penguatan dan pemulihan sosial korban bencana serta berkoordidasi dengan pihak terkait
e. Pendampingan dan advokasi sosial

9. APA HAK TAGANA?
a. Mengikuti peningkatan kemampuan dan kualitas sesuai dengan kapasitas yang dimiliki
b. Mendapat pengakuan resmi dari Pemerintah melalui pemberian Nomor Induk Anggota Tagana
c. Mendapat fasilitas, sarana dan prasarana dari Pemerintah sesuai tugasnya
d. Mendapatkan pemantapan dan pelatihan penangulangan bencana secara berskala oleh Kementerian Sosial dengan Pemerintah daerah serta mendapat sertifikat

10. APA KEWAJIBAN TAGANA?
a. Melaksanakan tugas pokoknya sesuai ketentuan yang berlaku
b. Melakukan komunikasi dan koordinasi antar anggota maupun dengan pihak terkait
c. Mematuhi norma dan kaidah hukum serta aturan yang berlaku
d. memberikan pertolongan dan bantuan kepada masyarakat yang memerlukan dalam penanggulangan bencana
e. Menjaga sikap dan nama baik TAGANA serta bertanggungjawab dalam bertugas

11. BAGAIMANA KEANGGOTAAN TAGANA?
Keanggotaan TAGANA terdiri dari anggota TAGANA muda dan anggota TAGANA kehormatan (yang ditetapkan karena penghargaan, jabatan atau pengabdian dalam penanggulangan bencana)

12. BAGAIMANA SYARAT KEANGGOTAAN TAGANA?a. Calon anggota berasal dari perorangan, kelompok masyarakat atau organisasi sosial kemasyarakatanb. Harus memenuhi syarat yaitu (1) Warga Negara Indonesia baik laki-laki maupun perempuan, (2) berusia antara 18 sampai dengan 45 tahun dan (3) sehat jasmani dan rohanic. Harus perna mengikuti pelatihan dasar TAGANAd. Adanya penetapan dari Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial dengan adanya Nomor Induk Anggota Tagana (NIAT)

13. BAGAIMANA JENJANG KEANGGOTAAN?
a. TAGANA MUDA adalah anggota yang telah mengikuti pelatihan dasar, berpengalaman dalam penanggulangan bencana.
b. TAGANA MADYA adalah anggota yang telah mengikuti pelatihan dan pemantapan penanggulangan bencana tingkat madya, bepengalaman dan mempunyai ketrampilan khusus dalam penanggulangan bencana
c. TAGANA UTAMA adalah anggota yang telah mengikuti pelatihan, pemantapan tingkat utama, dan mempunyai ketrampilan khusus serta telah berpengalaman dalam penanggulangan bencana baik regional maupun nasional.

14. APA PENGHARGAAN BAGI TAGANA?
Pemberian penghargaan diberikan kepada TAGANA yang berdedikasi dan mengapdikan diri dengan jasa yang laur biasa, diberikan oleh Menteri Sosial, Gubernur, Bupati/Walikota dengan diatur sesuai mekanisme yang ada.Pemberian insenti secara terbatas bagi TAGANA yang aktif melaksanakan tugas merupakan bagian penghargaan dan bukan merupakan upah atau honorium.Pelatihan atau pemantapan penjenjangan akan diberikan kepada para TAGANA yang aktif dan berdedikasi serta memenuhi persyaratan teknis.

15. APA SANKSI BAGI TAGANA?
Sanksi diberikan kepada anggota TAGANA yang melanggar tata tertib TAGANA yang ditetapkan oleh Keputusan Direktur Jenderal atau ketentuan peraturan perundangan berupa peringatan tertulis dan pemberhentian sebagai anggota TAGANA.

16. APA ATRIBUT TAGANA?
Atribut TAGANA terdiri atas pakaian dinas harian dan pakaian dinas lapangan yang digunakan dalam pelaksanaan penanggulangan bencana.

17. LAGU TAGANA?
Lagu TAGANA terdiri atas mars TAGANA yang wajib dinyanyikan pada setiap kegiatan resmi dan hymne TAGANA.

18. DIMANA KEDUDUKAN TAGANA?
a. Kedudukan TAGANA dibawah Kementerian Sosial dan bertanggungjawab kepada Menteri Sosial melalui Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Korban Bencana Alam.
b. Kedududkan TAGANA di Provinsi berada dibawah pembinaan Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten/Kota

19. BAGAIMANA BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN?
Keanggotaan akan berakhir karena mengundurkan diri, meninggal dunia dan diberhentikan.Khusus pemberhentikan dilakukan karena melanggar ketentuan peraturan perundangan yang berlaku didahului dengan peringatan baik lisan dan tertulis sampai dengan peringatan ketiga dan dilakukan secara berjenjang.

20. BAGAIMANA PELAKSANAAN PEMBERHENTIAN?
Pemberhentian keanggotaan dilaksanakan dengan ketentuan (1) Ketua Forum Koordinasi Kabupaten/Kota melaporkan kepada Kepala Dinas/instansi Sosial Kabupaten/Kota mengenai adanya anggota TAGANA yang melakukan pelanggaran ketentuan tata tertib dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, (2) dinas/instansi sosial kabupaten/kota memberikan surat peringatan baik secara lisan dan tertulis pada anggota TAGANA sampai dengan surat peringatan ketiga, (3) bila peringatan tersebut diabaikan, Kepala Dinas/instansi Sosial Kabupaten/kota melaporkan kepada Kepala Dinas/instansi Sosial Provinsi, (4) Kepala Dinas/instansi Sosial Provinsi melakukan verifikasi terhadap laporan yang ada.

21. SIAPA PELINDUNG DAN PEMBINA TAGANA DI PUSAT?
a. Pelindung adalah Meteri Sosial
b. Pembina Utama adalah Direktur Jenderal Perlindungan dan Jamina Sosial
c. Pembina Teknis adalah Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam

22. SIAP PELINDUNG DAN PEMBINA TAGANA DI PROVINSI?
a. Pelindung adalah Gubernur
b. Pembina Utama adalah Kepala Dinas/Instansi Sosial Provinsi
c. Pembina Teknis adalah Kepala Bidang yang menangani penanggulangan bencana pada dinas/instansi sosial Provinsi

23. SIAP PELINDUNG DAN PEMBINA TAGANA DI KABUPATEN/KOTA?
a. Pelindung adalah Bupati/Walikota
b. Pembina Utama adalah Kepala Dinas/Instansi Sosial Kabupaten/Kota
c. Pembina Teknis adalah Kepala Bidang yang menangani penanggulangan bencana pada dinas/instansi sosial Kabupaten/Kota

24. BAGAIMANA PENGENDALIAN TAGANA?
a. Menteri Sosial cq Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial sebagai regulator dan fasilitator bagi TAGANA
b. Gubernur cq Kepala Dinas/Instansi Sosial Provinsi sebagai pengendali TAGANA Provinsi
c. Bupati?Walikota cq Kepala Dina/Instansi Sosial Kabupaten/kota sebagai pengendali TAGANA Kabupaten/kota

25. MENGAPA PERLU PENGERAHAN TAGANA?
Pengerahan TAGANA dilakukan untuk melaksanakan penanggulangan bencana dalam rangka mobilisasi penugasan TAGANA

26. BAGAIMANA PELAPORAN?
Setiap anggota TAGANA menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Forum Koordinasi TAGANA sesuai Wilayah tugasnya untuk diteruskan pelaporan kepada Dinas/Instansi Sosial Kabupaten/Kota, Provinsi sampai dengan Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial secara benjenjang.

27. BAGAIMANA PEMBIAYAAN?
Pembiayaan untuk semua pelaksanaan kegiatan TAGANA bersumber pada Anggaran Pendapatan Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota diperkuat dangan adanya Peraturan Menteri Sosial berkaitan dengan Norma, Standard dan kriteria yang membagi kewenangan sehingga pelaksanaan kegiatan TAGANA ini dapat dialokasian melalui APBD.

Kamis, 23 April 2015

Dinsos Bireuen Bantu Keluarga Korban Meninggal Akibat Tertipa pohon kelapa

Bireuen- Dinsos Bireuen melalui Kasi Banjamsos, Faiza di dampingi oleh Anggota Tagana Bireuen datang ke rumah duka dengan membawa bantuan masa panik untuk keluarga Korban meninggal akibat puting beliung asal Gampong Jambo Kajeu, Kecamatan Kutablang, Bireuen, Nuriah Daud (60) , Kamis (23/4/2015)  sekitar pukul 12.00 WIB.
kejadian ini menimpa korban saat akan pulang kerumahnya disaat angin kencang datang, tapi naas baginya, sebatang pohon kelapa yang kondisinya sudah tua tumbang menimpa kabel listri dan dan menimpanya. korban meninggal ditempat.
bantuan yang disalurkan oleh Dinsos Bireuen berupa 50 Kg Beras, 12 Liter Minyak goreng, 5 dus Mie instan dan 24 kg Gula pasir.
laporan (Zulfikar. GA / Adun Tagana)

Angin Kencang Landa Bireuen, Seorang Warga Meninggal Tertimpa Pohon Kelapa


Bireuen- Hujan deras dan angin kencang yang melanda Kabupaten Bireuen, Kamis, 23 April 2015, mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak. Bahkan, seorang warga meninggal dunia, tertimpa pohon kelapa yang tumbang dilanda angin kencang tersebut.
hasil pendataan oleh anggota Tagana Bireuen di lapangan menyebutkan, korban angin kencang itu bernama Nuriah umur 60 tahun, warga Desa Jambo Kajeung, Kecamatan Kutablang.
Angin kenjang yang melanda Kabupaten Bireuen sekira pukul 12.00 WIB itu  menerbangkan atap sejumlah rumah warga di 6 Kecamatan dan 17 unit rumah warga rusak diantaranya:
1. Kec. Juli
- desa Bale Panah, satu unit rumah rusak atapnya An. Zainal Abidin
2. Kec. Peusangan Selatan
-Gampong Suak, tiga unit rumah rusak diantaranya: rumah Tiamanah, Safnidar Agani danrumah M. umar Agani
- Gampong tanjung Beridi, dua unit rumah rusak diantaranya: rumah M. Amin dan rumah Azwani
3. Kec. Jangka
-Gampong Ulee Ceu, tiga rumah rusak atap diantaranya: rumah Tarmizi, Fuadi Umar dan atap rumah Ti Mariah
-Gampong Mns. Krueng, satu unit rumah rusak An. Ummiah
-Gampong Pulo Blang, satu unit rumah rusak An. Munzir
4. Kec. Jeunieb
-Gampong Mns. Dayah, satu unit rumah rusak An. Muhammad Ismail
-Gampong Lancang, satu unit rumah rusak An. Saifuddin
5. Kec. Simpang Mamplam
-Gampong Blang Tambu, satu unit rumah rusak An. Zainal Abakar rumahnya tertimpa pohon kelapa
6. Kec. Samalanga
-Gampong Mns. Puuk, satu unit rumah rusak tertimpa pohon kelapa An. Fatimah
-Gampong Matang Teungouh, satu unit rumah rusak tertimpa pohon kelapa An. Faisal Abbas
demikian laporan Anggota Tagana Bireuen melaporkan.(Zulfikar. GA / Adun Tagana)

Selasa, 17 Februari 2015

KEBAKARAN RUMAH


tanggal 16 Februari 2015 sekitar pukul 9:15 Wib terjadi kebakara satu unit rumah atas nama Ibrahim Idi 80 tahun di Desa Jarummah Baroh Kec. Kutablang Kab. Bireuen.
kondisi rumah habis terbakar, rumah tsb ditepati 2 kk.
kepala keluarga Rusdi Ibrahim 41 thun beristeri Yuslinawati 39 thun dan mempunyai dua org anak. anak yg pertama bernama Una afisa 10 thun dan Nazili Izati berumur 16 bulan.
demikian laporan dri TKP oleh Muntasir ( Tagana)