13 Desember 2015
Subulussalam – Banjir yang melanda Desa Dano Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Sabtu malam (12/12/2015), mengakibatkan dua rumah hancur dan tiga unit mobil yang belum diketahui pemiliknya hanyut terbawa arus akibat luapan sungai Sarkea (Tambar Lihe).
Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPG) Dano Trans, Amril yang ditemuijuangnewss.com di lokasi menjelaskan, banjir terjadi sekitar pukul 1.30 WIB, dan dua rumah milik Ahmadi (36) dan Dedi (32) hancur total diterjang sungai Serkea, ketinggian air sungai semalam ditaksir mencapai 4 meter.
“Selain bangunan rumah hancur dan rusak berat, seluruh isi rumah habis disapu banjir,” kata Amril.
Dia melanjutkan, rumah milik Ahmadi dan Dedi Perangin-Rangin tidak ada barang yang tersisa dari dalam rumah, semua terbawa arus sungai, termasuk satu unit sepeda motor.
“Air Suangai Tambar Lihe datang secara tiba-tiba, sehingga tak ada harta benda yang bisa diselematkan,” ungkap Ketua BPG Desa Dano Tras.
Banjir ini juga mengakibatkan antrian panjang kenderaan mencapai 2 kilometer, jalur transportasi Subulussalam–Tapak Tuan lumpuh total karena banjir, Amatan juangnews.com pada pukul 08.00 WIB jalur ini bisa dilalui. [Wahda]
Publisher : Adun. GA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar