Rabu, 16 Desember 2015

Sepmor Hantam Double Kabin, Satu Luka Parah



Bireuen – Tabrakan antara sepeda motor Supra dengan mobil Double Kabin terjadi di jalan Bireuen – Takengon, km 2, tepatnya didepan pintu masuk ‘Doorsmeer Aneza’ Desa Juli Cot Meurak Kecamatan Juli, akibatnya, pengendara supra mengalami luka parah dibagian kepala, Kamis (17/12/2015), sekitar pukul 9.00 WIB.
Erwin, warga Paya Meuneng Peusangan selaku supir dan pemilik mobil Double Kabin bernomor polisi BK 8415 BA mengatakan, dirinya datang dari arah kota Bireuen hendak menuju doorsmeer untuk mencuci mobil, saat hendak berbelok kiri masuk doorsmeer tiba-tiba dari arah depannya bagian kiri jalan melaju Supra dengan agak kencang. Duum!, tabrakanpun tidak dapat dielakkan.
“Padahal mobil sudah Saya hentikan, Saya klakson lagi berulang kali, tapi Supra itu tidak berhenti juga,” kata Erwin dilokasi kejadian usai mengantar korban kecelakaan ke RS. Bireuen Medical Center (BMC).
Kondisi Supra bernomor polisi BL 4916 ZT hancur bagian depan, sementara plang bagian kiri mobil Double Kabin hancur, beberapa goresan kuat juga terdapat dibagian depan mobil.
Usai tabrakan, Muhammad Nazar (22) selaku pengendara Supra segera dilarikan ke RS BMC dengan mobil Double Kabin tersebut. Dokter yang menanganinya menjelaskan, korban mengalami luka robek di kepala.
“Kesadarannya bagus, tadi sudah kita periksa ada luka robek dibagian depan kepalanya,” kata dokter Nura, dokter piket di RS. BMC.
Muhammad Nazar beralamat, Dusun tgk Dirawang, Desa Blang Nie, Kecamatan Simpang Ulim, dia disebut sebut bekerja pada salah satu panglong kayu kawasan Juli.
Sumber Berita: Juang News
 Publisher : Najib Zakaria
Editor: Adun. GA

Sabtu, 12 Desember 2015

Sungai Sarkea Dano Trans Meluap, 2 Rumah Hancur dan 3 Mobil Hanyut
13 Desember 2015


Subulussalam – Banjir yang melanda Desa Dano Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Sabtu malam (12/12/2015), mengakibatkan dua rumah hancur dan tiga unit mobil yang belum diketahui pemiliknya hanyut terbawa arus akibat luapan sungai Sarkea (Tambar Lihe).
Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPG) Dano Trans, Amril yang ditemuijuangnewss.com di lokasi menjelaskan, banjir terjadi sekitar pukul 1.30 WIB, dan dua rumah milik Ahmadi (36) dan Dedi (32) hancur total diterjang sungai Serkea, ketinggian air sungai semalam ditaksir mencapai 4 meter.
“Selain bangunan rumah hancur dan rusak berat, seluruh isi rumah habis disapu banjir,” kata Amril.
Dia melanjutkan, rumah milik Ahmadi dan Dedi Perangin-Rangin tidak ada barang yang tersisa dari dalam rumah, semua terbawa arus sungai, termasuk satu unit sepeda motor.
“Air Suangai Tambar Lihe datang secara tiba-tiba, sehingga tak ada harta benda yang bisa diselematkan,” ungkap Ketua BPG Desa Dano Tras.
Banjir ini juga mengakibatkan antrian panjang kenderaan mencapai 2 kilometer, jalur transportasi Subulussalam–Tapak Tuan lumpuh total karena banjir, Amatan juangnews.com pada pukul 08.00 WIB jalur ini bisa dilalui. [Wahda]

Publisher : Adun. GA
Banjir di Nagan Raya ketinggian capai 1 meter
Laporan Dedi Iskandar | Nagan Raya
SUKA MAKMUE - Musibah banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Nagan Raya sejak Jumat (11/12/2015) malam hingga pukul 23.35 WIB dilaporkan semakin meninggi dengan ketinggian air mencapai satu meter di sejumlah lokasi.
Akibatnya, hingga Jumat malam sebagian besar warga yang tersebar di Kecamatan Beutong, Seunagan Timur, Seunagan serta Tripa Makmur mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Hujan lebat terus mengguyur sebagian besar wilayah Nagan Raya, kami khawatir airnya semakin tinggi. Kami berharap segera ada penanganan dari pihak terkait khusunya untuk mengevakuasi warga yang mengalami
musibah," kata Tgk Dun, warga Blang Ara Keudee, Kecamatan Seunagan Timur kepada Serambinews.com. (*)
Editor: Adun. GA

Kamis, 10 Desember 2015

Banjir Tangse, 5 Rumah Hanyut dan 3 Rusak Berat

Jumat, 11 Desember 2015


SIGLI- Dampak banjir yang terjadi, Kamis (10/12/2015) sekitar pukul 18.30 WIB, menyisakan kepedihan khususnya bagi warga Gampong Blang Bungong dan Blang Dhot, Kecamatan Tangse.
Kedua gampong tersebut merasakan dampak banjir paling besar karena lima rumah warga hanyut dan tiga mengalami rusak berat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Apriadi SSos, kepada Serambinews.com, Jumat (11/12) mengatakan, lima rumah yang disapu banjir masing-masing milik Rusdi (35), Nyak Puteh (40), Faridh (65), Rohani (45) dan Abdullah (65) di Gampong Blang Bungong.
Sedangkan rumah yang mengalami rusak berat milik Ny Kaoy (60), Nurlaila (40) dan Hasna (65) di Gampong Blang Dhot (65).
" Kedelapan warga yang hilang rumahnya sampai kini ditampung ditempat saudarnya," kata Apriadi yang kini meninjau langsung dampak banjir di Tangse.
Ia menjelaskan, arus transportasi Keumala-Geumpang dan Meulaboh sampai kini lumpuh total.
Karena 30 meter jalan nasional di perbatasan Gampong Blang Bungong - Blang Dhod belum bisa dilalui setelah putus diterjang banjir. (*)


Sumber Berita: Serambi Indonesia

Editor : Adun. GA